Langkah-langkah Budidaya Singkong Kasesa Yang Benar

Tanaman singkong sangat membutuhkan nutrisi yang cukup banyak terutama untuk pembentukan zat pati/sagu. Sehingga tanah yang di tanami singkong secara terus – menerus mengakibatkan tanah menjadi tandus, untuk menjaga tingkat kesuburan tanah, petani banyak menggunakan pupuk kandang, akibatnya tanah kelebihan bakteri pengurai dan serangga penggerak akar. Berikut ini cara Budidaya Singkong Kasesa yang perlu di coba dan semoga dapat meningkatkan penghasilan per panen dan seterusnya. Dari Pupuk yang di gunakan, Pengolahan Lahan, Penanaman, dan Waktu Pemupukan.

Pupuk yang Digunakan

1.      UREA/ZA  : 3 kw/6karung 50kg.

2.      Dolomite : 1,2 ton/24 karung 50kg.

3.      Invite Invite Oreza Formula Pangan : 24 liter.

Total kebutuhan pupuk/ha : (3kw UREA + 1,2 ton Dolomite + 24 liter Invite OrezaPangan = 1,5tonInvite Oreza paket Jadi / NPK Berimbang).

Cara Mencapur Pupuk :

Campurkan 1 karung UREA/ZA + 4 liter Invite Oreza + 4 karung Dolomite sehingga setiap campuran menghasilkan 250kg pupuk Invite Oreza paket Jadi / NPK Berimbang. Pencampuran harus dilakukan dengan baik, campurkan Urea / ZA dengan Invite Oreza telebih dahulu, agar bersenyawa dengan baik, setelah tercampur dengan sempurna baru Dolomite di campurkan.

Pengolahan Lahan :

Taburkansekam / pupukkandang 2 ton yang dipermentasi dengan campuran 1,5 kw Invite Orezapaketjadi / NPK berimbang pada lahan sebelum dibajak tujuannya untuk membuat pori – porit anah , maksimal kedalaman bajak tanah 45 cm.

Penanaman

1. Pemotongan bibit stek singkong dilakukan dengan gergaji agar mempunyai system pelukaan yang rata yang mana dari pelukaan tersebut akan tumbuh banyak akar.

2. Benih di rendam dalam larutan Invite Oreza selama 15 menit  [1 liter Invite OrezaPangan + 100 liter air bersih] 1 liter Invite Oreza cukup untuk merendam kebutuhan bibit singkong 2 ha.

3. Bibit stek singkong yang sudah di rendam dimasukan dalam karung agar mudah di angkut ke lahan penanaman. Bibit singkong yang telah di rendam segera di tanam dan paling lambat 3 hari, jika lebih dari 3 hari bibit singkong sudah tumbuh tunas dan akarnya.

4. Jaraktanam yang ideal 60 x 60 x 1 m.

Waktu Pemupukan  :

1. Pupuk yang pertama:

Pemupukan singkong yang ke-1 dilakukan pada 1 bulan setelah tanam, pemupukan dapat di tabur di sekitar batang tanaman, untuk hasil yang maksimal, pemupukan paling bagus di tajukan di tengah antara batang satu dengan batang yang lain, sehingga pupuk tidak banyak yang menguap atau  ikut mengalir oleh air hujan. Pada pemupukan pertama ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan, akar, batang dan daun.

2. Pupuk susulan ke Dua :

Pemupukan singkong yang ke-2 bertujuan untuk membentuk akar umbi, karena tidak semua akar pada tananman singkong akan menjadi umbi. Jika pada usisa 2 bulan tanaman singkong tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup, maka pembentukan umbi akan gagal, dalam 1 tananman hanya terdapat beberapa umbi yang akan tumbuh menjadi singkong yang siap di panen. Sehingga pemupukan yang ke-2 ini sangat penting untuk membentuk umbi singkong

Agar pertumbuhan tanaman singkong mendominasi lahan, sehingga gulma tidak dapat tumbuh dengan normal. Karena kalah bersaing dengan tanaman singkong. Jika pada awal pertumbuhan singkong tidak normal maka, gulma akan tumbuh subur dan mendominasi lahan sehingga tanaman singkong gagal membentuk umbi yang maksimal.

3. Pemupukan yang ke Tiga:

Pemupukan singkong yang ke-3 dilakukan stelah umur 3 bulan stelah tanam. Pemupukan ini bertujuan untuk memaksimalkan dalam pembentukan umbi. Walau tanaman sudah subur, jika tidak kita pupuk pada usia 3 bulan maka, pembentukan umbi akan terganggu, pada usia 3 bulan ini pertumbuhan vegetatif tanaman sudah berhenti, sehingga jangan takut tanaman akan terlalu gemuk, pemupukan dengan Invite Oreza tidak membuat tanaman menjadi subur secara vegetatif, tanaman akan membentuk setruktur yang kokoh dengan membentuk jaringan umbi yang maksimal.

Setelah proses di atas selesai, yang di lakukan tinggal perawatan tanaman singkong dengan menunas (mengurangi batang pohon singkong) dan penyemprotan/koret pada rumput sambil menunggu umur singkong siap di panen dan semoga hasil panen memuaskan.