Cara mengatasi DISK BOOT FAILURE,... Computer
6/06/2015
2 Komentar
Hard Disk Drive tidak dikenal
Pertama tekan CTRL+ALT+DEL saat muncul pesan error “DISK BOOT FAILURE, INSERT SYSTEM DISK AND PRESS ENTER”, komputer akan restart dan biasanya bisa booting dengan normal kembali. Dan siap – siap back up file penting yang ada di komputer ( Jika komputer normal kembali ). Biasanya ciri – ciri harddisk akan rusak atau windows OS bermasalah ( Minta di Repair / Install ulang ) dan jika proses booting selanjutnya tidak bermasalah komputer minta di bersihkan atau ada kabel yang kendor atau minta diganti dengan yang baru.
Prioritas booting sistem operasi salah
ada kemungkinan urutan booting sistem operasi dari harddisk berubah secara tidak sengaja. Silahkan anda akses menu BIOS anda dengan menekan tombol F2 atau Delete atau yang lainnya ( Sesuaikan dengan mainboardnya ) dan cari bagian Boot Options. Perhatikan apakah urutannya sudah benar bahwa harddisk yang berisi Windows adalah yang pertama (Primary) dan bukan Flashdisk, DVD Drive, SSD dan sebagainya.
Matikan SMART
SMART (Self-Monitoring Analysis and Reporting Technology) yang adalah teknologi untuk mendeteksi kondisi harddisk, jadi bila ada masalah atau kerusakan akan dilaporkan dan ini memang bisa menghentikan proses booting di awal. Ada kalanya proses pengecekannya terlalu agresif padahal tidak ada masalah berarti, anda bisa mematikannya di BIOS.
Lepaskan perangkat eksternal yang terpasang
pastikan tidak ada flashdisk atau media penyimpanan lain yang bootable sedang terpasang. Ini bisa membuat motherboard anda berusaha menjalankan sistem operasi dari perangkat eksternal yang terpasang.
Cek kembali kabel harddisk
Cek kembali kabel yang terpasang apakah sudah kendor. Walaupun tidak ada masalah yang terlihat, lepas dan pasang kembali saja kadang bisa memperbaikinya. Jangan sampai salah menggunakan konektor kabelnya, ini bisa jenis IDE, PATA atau SATA. coba tukarkan koneksi kabel data hard disk drive ke konektor IDE controller yang lain. Apabila hard disk drive terdeteksi berarti slot IDE Controller primer yang rusak.
Jalankan system repair dari media instalasi Windows
Pasang CD/DVD/USB Flashdisk instalasi Windows. Ubah urutan booting ke media instalasi Windows tersebut pada BIOS. pilih System Repair saat proses instalasi untuk otomatis memperbaiki gagal booting ini. Jika tidak hasilnya, Jalankan proses instal ulang. Jika masih belum berhasil juga masalah ini teratasi? Kemungkinan harddisk anda sudah rusak dan perlu diganti yang baru.
Komputer tidak bisa boot dari Hard Disk Drive
- Pada komputer yang telah dilengkapi dengan hard disk drive, sistem operasi diinstall pada hard disk drive tersebut sehingga proses bootingpun dilakukan melalui hard disk drive. Apabila komputer tidak bisa booting, perhatikan pesan yang ditampilkan.
- Buka menu Main pada Setup BIOS
- Perhatikan apakah isi field-field tersebut sesuai tipe dan spesifikasi harddisk drive yang terpasang. Sesuaikan isi tipe hard disk drive tersebut dengnan Auto untuk men-deteksi spesifikasi yang sesuai. Coba lakukan boot dari hard disk drive.
- Jika hard disk drive belum bisa boot, ubahlah setup BIOS agar komputer melakukan boof dari drive lain misal ; melalui LAN.
- Jika hard disk drive belum bisa boot maka sebagai pemula bersiap-siaplah untuk install ulang Windows.
- Pertimbangkan juga penggunaan program bantu anti virus dalam BIOS untuk mendeteksi kemungkinan keberadaan virus yang dapat menjadi penyebab terjadinya masalah tersebut.
Tidak bisa melakukan penulisan ke Hard Disk Drive
Hard disk drive tidak bisa menyimpan file atau data yang sedang diolah, dan pada layar monitor tampil pesan bahwa harddisk drive penuh. Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya masalah ini, yaitu :
Hard disk drive memang benar penuh atau ukuran file yang akan dibuka lebih besar dari sisa kapasitas hard disk drive yang ada. Mengatasinya harus dengan menghapus sebagian isi hard disk drive atau menyimpan pada media penyimpan yang lain, mis; Flash Disk ataupun CD ROM.
Hard disk drive terserang virus. Gunakan program anti virus untuk mendeteksi dan membersihkan virus. Khusus untuk disket bootable, gunakan yang betul-betuk bersih dari virus, karena jika virus yang menyerang adalah virus boot sector, harddisk drive tidak bisa dibersihkan dari virus tersebut yang akan selalu dimuat di memori saat proses booting.
Kesalahan konfigurasi sistem operasi. Beberapa sistem operasi, terutama sistem operasi DOS, membutuhkan konfigurasi tertentu berupa baris-baris parameter khusus pada file konfigurasi sistem operasi CONFIG.SYS atau AUTOEXEC.BAT.
Kerusakan pada struktur file atau hard disk drive sehingga pencatatan informasi pada FAT (File Allocation Table) tidak sesuai. Atasi dengan program bantu SCANDISK.
Salam kenal gan,
BalasHapusGan aku mw tanya ni gmna cara mengatasi ubah booting dri hdsk ke cd/dvd drive yg gagal y? Aku mw isntal laptop tpi g bsa...
salam juga,..
Hapusseting lewat bios a gan,.. diemnu bootnya,.. anda ganti first boot a ganti dengan CD/DVD atau flashdisk,..
kalao tidak coba buka ini sapa tahu membantu,.. http://thopads.blogspot.co.id/2014/08/cara-instal-windows-7-dengan-cddvd-rom.html
terima kasih,..